Viral Lokal
Pernyataan Faisol, Promotor VIR Bengkulu yang Kini Merasa Terancam: Saya Akan Bertanggung Jawab
Faisol, promotor VIR Bengkulu, mengaku ikut jadi korban. Ia menolak aturan pajak yang dinilai tak masuk akal dan kini dikeluarkan dari perusahaan.
Penulis: Romi Juniandra | Editor: Ricky Jenihansen
"Biarlah saya yang menghadapi semua permasalahan itu," ungkap dia.
Awal Mula Berkembangnya VIR
Sebelumnya diberitakan, Veolia International Resource Recycling Group Indonesia atau VIR di Kepahiang Bengkulu, ternyata cukup cepat menyebar, hingga akhirnya membuat heboh karena saldo tak bisa ditarik.
Promotor VIR di Kepahiang Bengkulu, Faisol Husein menceritakan bagaimana awalnya dirinya bergabung, dan mengembangkan VIR ini.
Semuanya bermula pada Bulan April 2025 lalu. Saat itu, Faisol mengatakan ada tawaran datang dari media sosial (medsos) Facebook, untuk jadi duta perlindungan lingkungan, VIR.
Tawaran itu menyebutkan jika Faisol suka perlindungan lingkungan, suka menjaga kebersihan, maka VIR akan diberikan penghasilan harian dan bonus-bonus.
"Saya awalnya tidak langsung terima. Saya juga curiga, saya mau mencari uang, bukan membayar uang. Tapi pihak VIR itu meyakinkan, kalau mau ikut aturan perusahaan, maka saya mulai akan mendapatkan gaji," cerita Faisol kepada TribunBengkulu.com, Kamis (13/11/2025).
Dengan tawaran yang menarik ini, Faisol akhirnya ikut bergabung, dengan modal awal Rp 300 ribu.
Dia mengerjakan semua perintah harian seperti bersih-bersih, dan mengunggah fotonya dalam aplikasi.
"Dan terbukti setiap hari, dapat duit, dapat duit, dapat duit dari kegiatan kebersihan lingkungan," ujar dia.
Dari sini, Faisol bertanya ke pihak VIR, bagaimana mendapatkan uang yang lebih. Rupanya bisa, yakni dengan mengajak orang-orang ikut bergabung.
Jika ada orang ikut bergabung, Faisol akan mendapatkan bonus mingguan.
Dari situ, Faisol semakin bersemangat, dan menceritakan ke rekan kerja dan orang-orang sekitarnya.
Ada yang mengatakan penipuan, namun ada juga yang tertarik dan ikut bergabung.
Namun, Faisol menegaskan dirinya tidak pernah membujuk rayu orang-orang agar ikut.
| Cerita ASN di Kepahiang Bengkulu Ikut Aplikasi VIR, Awalnya karena FOMO |
|
|---|
| VIR Bikin Heboh, Pemkab Kepahiang Bengkulu Minta Masyarakat Cerdas: Dapat Uang Itu Harus Kerja! |
|
|---|
| Ahli Ekonomi Universitas Bengkulu Sebut Skema VIR Tak Masuk Akal, Hanya Foto-Foto Tapi Dapat Uang |
|
|---|
| Apa Itu VIR, Aplikasi yang Mendadak Bikin Heboh Rejang Lebong dan Kepahiang Bengkulu? |
|
|---|
| Jejak Penyebaran VIR di Rejang Lebong Bengkulu, Iming-Iming Foto Sampah Dapat Uang, Kini Tak Cair |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Promotor-VIR-soal-bertanggungjawab.jpg)