Pembunuhan Marbot di Bengkulu

Seorang Wanita di Eks Lokalisasi Ikut Diperiksa Terkait Kasus Pembunuhan Marbot di Bengkulu

7 Saksi Diperiksa Atas Kasus Pembunuhan Marbot di Bengkulu, Termasuk Wanita di Eks Lokalisasi

Penulis: Beta Misutra | Editor: Hendrik Budiman
Romi Juniandra
Pelaku pembunuhan marbot masjid di Kota Bengkulu saat diamankan anggota Polresta Bengkulu, Minggu (29/1/2023). 

Kronologi Penangkapan Pelaku

Kronologi penangkapan terduga pelaku pembunuhan M Reza (23), seorang marbot masjid di Bengkulu

Ternyata Debi Saputra alias DS (19), terduga pelaku pembunuhan marbot masjid di Kota Bengkulu, sempat melarikan diri sebelum akhirnya tertangkap polisi.

Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Aris Sulistyono mengatakan usai menerima laporan kejadian, kepolisian segera membentuk 3 tim untuk melakukan pelacakan pelaku.

Yaitu, 1 tim berada di Kota Bengkulu, 1 tim berada di Bengkulu Tengah, dan 1 tim berada di Bengkulu Selatan.

Kemudian, dari hasil penyelidikan, pada Sabtu (28/1/2023) sore, diketahui bahwa pelaku berada di sebuah rumah di Desa Karang Nanding, Selagan Bungin Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu.

"Dan pada akhirnya, pelaku berhasil kita amankan," kata Aris saat konferensi pers di Mapolresta Bengkulu, Minggu (29/1/2023).

Saat penangkapan, pelaku tidak memberikan perlawanan yang berarti.

"Pelaku kita tangkap kurang dari 24 jam," ungkap Aris.

Pelaku sendiri hanya 1 orang, dan kini diamankan di Mapolresta Bengkulu untuk proses hukum selanjutnya.

Pengakuan Pelaku

Pelaku, DS (19 tahun) mengaku menusuk korban karena tersinggung.

Saat kejadian, pelaku ini baru saja selesai menggunakan jasa prostitusi di lokalisasi yang berdekatan dengan Masjid At-Taubah, Jumat (27/1/2023) pagi, sekitar pukul 05.30 WIB.

Kemudian, pelaku keluar lokalisasi, dan mendatangi masjid. Pelaku ini juga sempat melakukan pengisian ulang handphonenya di masjid.

Saat di masjid inilah, pelaku bertemu korban, M Reza (23 tahun). Saat berbincang ini, pelaku kemudian merasa tersinggung oleh perkataan korban, yang mengatakan pelaku beruntung hanya habiskan ratusan ribu. Sementara, orang lain bisa habiskan jutaan.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved