Remaja Dirudapaksa di Sulteng

Kondisi Gadis Remaja Korban Rudapaksa 11 Orang di Sulteng Terus Memburuk Hingga Harus Dirawat di RS

Kondisi Remaja Korban Rudapaksa 11 Orang di Sulteng Terus Memburuk Hingga Harus Dirawat di RS

Editor: Hendrik Budiman
Freepik/ Freepik/HO TribunBengkulu.com
Ilustrasi Remaja Dirudapaksa (kiri) dan Para Pelaku (Kanan). Kondisi kesehatan remaja 15 tahun terus memburuk setelah menjadi korban rudapaksa 11 pria di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. 

Dalam melancarkan aksinya, pelaku membujuk rayu korban dengan iming-iming uang, dibelikan baju baru dan ponsel.

"Karena bujuk rayu dengan diiming-imingi uang. Dari 50 ribu hingga 500 ribu. Korban juga biasa dibelikan baju baru dan pernah dibelikan telpon selular, " ujar dia, Senin (29/5/2023).

Pelaku sebanyak 11 orang itu melakukan perbuatannya itu berulang kali dan dilakukan di tempat berbeda.

Selain di penginapan di Parigi, pelaku juga melakukan persetubuhan dengan korban di dalam mobil.

Hasil visum korban Kasus ini terbongkar saat korban mengeluhkan sakit di area kemaluannya.

Saat melapor dan dilakukan visum di RSUD Anuntaloko Parigi hasilnya ditemukan luka robekan.

Berdasarkan keterangan saksi- saksi dan hasil visum, kasus ini pun naik dari penyelidikan menjadi penyidikan.

Hotman Paris Siap Bantu Keluarga Korban

Hotman Paris ikut menyoroti kasus remaja dirudapksa 11 orang yang diduga beberapa pelakunya adalah kades, Polisi, hingga guru.

Hal itu disapaikan Hotman Paris melalui akun instagram pribadinya @hotmanparisofficial.

Dalam unggahnnya, Hotman paris menanyakan prihal kebenaran berita ramaja yang dirudapaksa oleh 11 orang tersebut.

Tak hanya itu saja, Hotman Paris juga meminta keluarga korban untuk segera menghubunginya.

"Apa benar berita ini?? Minta keluarganya hubungin hotman 911 dgn dm hotman!" tulis Hotman Paris seperti yang dikutip TribunBengkulu.com, Rabu (31/5/2023).

Dalam postingan yang sama, Hotman Paris juga menanyakan terkait kebenaran tentang oknum polisi yang menjadi pelaku namun belum ditetapkan sebagai tersangka.

"Apa benar: diduga ada juga oknum polisi yang menjadi pelaku namun belum ditetapkan menjadi TSK," lanjut Hotman Paris.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved