OTT KPK di Basarnas

Respon Panglima TNI Terkait Perwira TNI Pejabat Basarnas Kena OTT KPK

Respon Panglima TNI buntut kasus Perwira TNI Pejabat Basarnas yang terjaring OTT KPK  yakni Letkol Adm Afri Budi Cahyanto.

Penulis: Yuni Astuti | Editor: Hendrik Budiman
Kolase TribunBengkulu.com / Tribunnews.com / Kompas.com
Kolase Kapuspen TNI dan gedung KPK. Panglima TNI merepon Perwira TNI Pejabat Basarnas Kena OTT KPK 

TRIBUNBENGKULU.COM - Respon Panglima TNI buntut kasus Perwira TNI Pejabat Basarnas yang terjaring OTT KPK  yakni Letkol Adm Afri Budi Cahyanto.

Kepala Pusat Penerangan TNI Laksda Julius Widjojono merespon kasus terjaringnya Letkol Adm Afri Budi Cahyanto.

Julius mengatakan jika setiap prajurit yang melanggar harus tetap di proses, hal ini sesuai dengan komitmen Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

Sesuai komitmen Panglima TNI, semua pelanggaran hukum lanjutkan sesuai prosedur hukum yang berlaku," kata Julius dilansir dari Tribunnews.com, Rabu (26/7/2023).

Seperti diketahui, Letkol Adm Afri Budi Cahyanto satu dari 8 orang yang kena OTT KPK pada, Selasa (25/7/2023).

Kronologi Afri Budi Cahyanto Kena OTT KPK

Kronologi Afri Budi Cahyanto pejabat Basarnas yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan kasus korupsi pengadaan barang dan jasa.

Komisi Pemberantasan Korupsi atau (KPK) kembali melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) kepada sejumlah orang yang terlibat dalam kasus korupsi, salah satunya adalah Afri Budi Cahyanto.

Dalam OTT ini tim penyidik KPK telah menangkap sejumlah orang yang terlibat dalam kasus korupsi tersebut di wilayah Cilangkap, Jakarta Timur dan Jatisampurna Bekasi, Jawa Barat, Selasa (25/7/2023).

Letkol Adm Afri Budi Cahyanto merupakan anggota TNI AU yang kini menjabat sebagai Koordinator Administrasi (Koorsmin) Kepala Basarnas.

Baca juga: Kronologi Afri Budi Cahyanto Pejabat Basarnas Terjaring OTT KPK Dugaan Korupsi Pengadaan

Afri Budi Cahyanto merupakan satu dari 8 orang yang terjerat OTT KPK.

Wakil ketua KPK, Nurul Ghufron mengatakan, OTT dilakukan pada Selasa (25/7/2023), pukul 14.00 WIB

"OTT atas dugaan penyerahan uang terkait tindak pidana korupsi dalam pengadaan barang dan jasa," kata Nurul Ghufron dilansir dari Tribunnews.com

Ghufron menuturkan jika sejumlah orang yang ditangkap KPK diduga terlibat transaksi suap proyek pengadaan barang dan jasa di lingkungan Basarnas.

Ghufron tidak memberitahu secara detail siapa saja tersangka dari OTT yang dilakukan KPK.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved