Berita Rejang Lebong
Lewat di Jalan Lintas Curup-Lebong Bengkulu, Pengendara Sebut Serasa Naik Kuda
Selain lubang menganga di tengah jalan, banyak juga kondisi jalan yang bergelombang. Hal ini tentu saja sangat memprihatinkan dan membuat kecewa.
Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi
TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Sudah sejak lama, kondisi jalan Lintas Curup-Muara Aman Lebong tepatnya di Kelurahan Dusun Curup Kecamatan Curup Utara Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu mengalami kerusakan parah.
Selain lubang menganga di tengah jalan, banyak juga kondisi jalan yang bergelombang. Hal ini tentu saja sangat memprihatinkan dan membuat masyarakat kecewa.
Bagaimana tidak, jalan ini merupakan akses yang ramai dilintasi namun tidak adanya perbaikan dalam waktu lama.
Dari pantauan TribunBengkulu.com, sejak dari arah Simpang Lebong hingga ke Desa Tabarenah Kecamatan Curup Utara, banyak sekali ditemukan kerusakan jalan.
Mulai dari lubang besar yang menganga hingga gundukan jalan yang bergelombang. Lokasi ini juga kerap terjadi kecelakaan lalu lintas tunggal pengendara roda dua.
Salah satu pengendara yang ditemui di lokasi, Meizahra (27) mengaku saat melintasi jalan ini seperti sedang menaiki kuda.
Hal itu disebabkan banyaknya gundukan jalan yang bergelombang. Tak hanya itu, menurutnya juga jalannya sangat berbahaya karena bisa kecelakaan akibat lubang-lubang jalan.
"Serasa naik kuda kak, dari Simpang Lebong sampai arah danau banyak sekali gelombangnya," ungkap Mei.
Sementara itu, warga sekitar jalan tersebut, Fajri mengaku cukup sering terjadi kecelakaan tunggal khususnya roda dua.
Kebanyakan yang kecelakaan itu ialah ibu-ibu maupun remaja perempuan yang menaiki sepeda motor.
Penyebabnya sendiri kebanyakan karena sepeda motornya memasuki lubang yang menganga di tengah jalan.
Apalagi saat malam hari setelah hujan, sama sekali tidak terlihat adanya lubang karena ditutupi genangan air.
"Lumayan sering orang terjatuh, itu kebanyakan karena lubang jalannya," kata Fajri.
Meskipun begitu, warga sekitar juga mengaku ada sisi positifnya dari kondisi jalan yang rusak itu.
Adapun sisi positifnya ialah jarang ditemukan ada yang membawa kendaraan dengan kecepatan tinggi. Terutama yang menggunakan knalpot brong saat malam hari.
"Tapi ada juga baiknya, jarang ada yang mengebut, apalagi saat malam hari," beber warga lainnya, Jumari.
Baca juga: Perda Pajak Retribusi Belum Ada, Pemkab Rejang Lebong Masih Tunggu Hasil Evaluasi
| Kronologi Lengkap Truk Muatan Keramik Asal Musi Banyuasin Nyebur ke Kolam di Rejang Lebong Bengkulu |
|
|---|
| Truk Muatan Keramik Asal Musi Banyuasin Nyebur ke Kolam di Rejang Lebong, Sopir Luka Parah |
|
|---|
| Detik-detik Petani Asal Lubuklinggau Diringkus Polisi di Rejang Lebong Simpan Senpi Rakitan |
|
|---|
| Pelantikan 1.106 PPPK Pemkab Rejang Lebong Diduga Bermasalah |
|
|---|
| Dilema Guru! Tegur Siswa Bisa Dilaporkan Orangtua, Polres Rejang Lebong Bahas Solusi Bareng Kepsek |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Jalan-curup-lebong.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.