Berita Rejang Lebong
Waspada DBD di Rejang Lebong, Hingga April 2024 Sudah Capai 214 Kasus
Kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) harus diwaspadai. Dinkes Rejang Lebong sudah menemukan ada 214 kasus DBD sejak awal Januari 2024.
Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi
TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) harus diwaspadai.
Penyakit DBD masih banyak ditemukan di Kabupaten Rejang Lebong hingga saat ini.
Tercatat, Dinas Kesehatan (Dinkes) Rejang Lebong sudah menemukan ada 214 kasus DBD sejak awal Januari 2024.
Kasus DBD ini diduga terjadi akibat cuaca buruk yang terus melanda sehingga menimbulkan lokasi nyamuk berkembang biak.
Kepala Dinkes Rejang Lebong Dhendy Novianto Saputra, SKM melalui Kasi Pencegahan dan Pengendali Penyakit Menular (P2PM), Titin Julita SKM mengatakan sejak tanggal 1 Januari 2024 hingga saat ini terdata sudah ada 214 kasus DBD yang ditemukan.
Terbanyak, ditemukan pada bulan Februari 2024 dengan 56 kasus. Sedangkan di bulan April 2024 ini, sudah terdapat 45 kasus DBD.
"Masih cukup banyak, hingga bulan Maret kemarin ada 169 kasus, untuk di bulan April sementara kasus sampai minggu ketiga sudah ada 45 kasus," jelas Titin.
Meskipun telah banyak kasus DBD yang ditemukan, hingga saat ini belum ada pasien yang meninggal dunia.
Adapun untuk sebaran penyakit DBD ini merata di semua kecamatan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong. Namun kasus terbanyak itu ditemukan di Kecamatan Curup Tengah dan Curup Timur.
"Meninggal tidak ada, terbanyak di Curup Tengah dan Curup Timur," lanjut Titin.
Titin mengungkapkan kasus DBD memang kerap meningkat pada awal dan akhir tahun. Ini dikarenakan pada waktu itu, cuaca sedang terjadi peningkatan curah hujan.
Apalagi waktu berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti sebagai penyebab DBD adalah musim hujan.
Selain suhu yang pas, juga banyak ditemukan genangan air sebagai tempatnya berkembang biak.
Jika merasa terkena penyakit DBD, masyarakat diminta segera mendatangi fasilitas kesehatan terdekat.
| Detik-detik Petani Asal Lubuklinggau Diringkus Polisi di Rejang Lebong Simpan Senpi Rakitan |
|
|---|
| Pelantikan 1.106 PPPK Pemkab Rejang Lebong Diduga Bermasalah |
|
|---|
| Dilema Guru! Tegur Siswa Bisa Dilaporkan Orangtua, Polres Rejang Lebong Bahas Solusi Bareng Kepsek |
|
|---|
| Petani asal Lubuklinggau Ditangkap Polisi di Rejang Lebong karena Simpan Senpi Rakitan |
|
|---|
| Klarifikasi BKPSDM Rejang Lebong, Kades di Kepahiang Dilantik dalam Daftar PPPK 2024 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Pmw-fogging.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.