Air PDAM Mati di Kota Bengkulu, Pelanggan Terdampak Bisa Hubungi Nomor Ini, untuk Bantuan Air Gratis
Eko Agusrianto mengatakan pihaknya terus berusaha memperbaiki kerusakan pipa PDAM yang mengakibatkan matinya air di rumah masyarakat.
Penulis: Romi Juniandra | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bengkulu, Eko Agusrianto mengatakan pihaknya terus berusaha memperbaiki kerusakan pipa PDAM yang mengakibatkan matinya air di rumah warga.
Ditegaskan Eko, air merupakan kebutuhan utama masyarakat, sehingga pemkot melalui PDAM Tirta Hidayah tidak mungkin main-main dengan kebutuhan ini.
"Makanya, perbaikan terus dilakukan. Kita gak berani main-main dengan kebutuhan masyarakat," kata Eko kepada TribunBengkulu.com, Rabu (19/6/2024).
Dikatakan Eko, matinya air ini disebabkan kerusakan pipa tranmisi diameter 200 mm di Jalan Halmahera, Kelurahan Surabaya.
Pipa di titik ini putus akibat tanah longsor karena hujan lebat.
Ditambahkan Eko, masyarakat yang terkena dampak matinya air bisa menghubungi layanan pelanggan di nomor 0852-16000-788, dengan mencantumkan nama dan alamat, serta nomor handphone yang bisa dihubungi.
"Nanti akan kita droping air, gratis," kata Eko.
Sementara, Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Hidayah Kota Bengkulu, Samsu Bahari meminta maaf atas gangguan ini.
Akibat putusnya pipa tranmisi ini, Samsu mengatakan sejumlah wilayah mendapatkan gangguan air mati.
Wilayah yang terdampak antara lain di Kecamatan Muara Bangkahulu, sebagian Kecamatan Teluk Segara, dan sebagian Kecamatan Sungai Serut.
"Mohon maaf atas ketidaknyamanan pelayanan kami," ujar Samsu.
Warga Harus Ambil Air dari Masjid
Salah satu warga, Darmawati mengatakan aliran air diketahui mati pada Selasa (18/6/2023) subuh kemarin.
Sejak mati tersebut, air belum ada mengalir lagi, hingga siang ini, Rabu (19/6/2024).
Air PDAM Mati
Kota Bengkulu
Bengkulu
Pj Sekda Kota Bengkulu
Pemkot Bengkulu
Eko Agusrianto
PDAM Tirta Hidayah
| Imigrasi Bengkulu Hadiri Rakor Intelijen Keimigrasian 2025: Fokus Pengamanan dan Instalasi Vital |
|
|---|
| Proses Verifikasi Ulang Dipertanyakan, Pelantikan PPPK Rejang Lebong Formasi 2024 Berpolemik? |
|
|---|
| Respon Peradi Bengkulu Usai Anggotanya Hartanto Pengacara Gondrong Jadi Tersangka Korupsi Tol |
|
|---|
| Wawancara Eksklusif Reaksi Anak Sulung Korban Pembunuhan di Rejang Lebong Usai Pelaku Divonis Mati |
|
|---|
| Mau Magang ke Jepang? Ini Syarat Urus Rekomendasi di Disnaker Kepahiang Bengkulu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Pj-Sekda-Kota-Bengkulu-Eko-Agusrianto-soal-PDAM-mati.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.