Bengkulu Krisis BBM
Gubernur Bengkulu Helmi Hasan Ajak Masyarakat Awasi Janji Pertamina yang Klaim Stok BBM Aman
Gubernur Helmi Hasan ajak warga Bengkulu awasi janji Pertamina usai krisis BBM belum juga teratasi hingga Senin (10/11/2025).
Penulis: Muhammad Panji Destama Nurhadi | Editor: Ricky Jenihansen
Ia mengimbau masyarakat ikut mengawasi bersama agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kita sama-sama mengawasi kapal tangki itu. Siapa tahu bukan minyak di dalamnya. Kita lihat dulu. Saat ini, Satpol PP, TNI, dan Polri sudah turun memperhatikan itu. Masalah krisis BBM akan selesai 1-2 hari ke depan,” tutup Helmi.
Cerita Ojol
Dandi Irawan (26), seorang driver ojek online di Kota Bengkulu, menceritakan perjuangannya bertahan di tengah krisis BBM.
Beberapa SPBU di Kota Bengkulu padat akibat keterlambatan distribusi BBM dari Pertamina.
Dandi mengaku memilih tidak menarik ojek karena kelangkaan BBM dan panjangnya antrean di SPBU.
“Hari ini tidak ngojek dulu, bang. Beberapa kawan ojol juga tak memilih ngojek, karena BBM langka, antrean panjang,” ungkap Dandi saat diwawancarai, Minggu (9/11/2025) pukul 14.00 WIB.
Ia mengaku kesulitan mencari nafkah untuk istri dan anaknya yang baru lahir.
“Tidak memungkinkan untuk ngojek, karena kami dikejar waktu. Kalau narik juga minyak tidak ada, pendapatan turun karena krisis BBM ini,” ujarnya.
Biasanya, Dandi bisa mendapat Rp200 ribu hingga Rp250 ribu per hari saat kondisi BBM lancar. Namun kini penghasilannya tak lebih dari Rp150 ribu per hari.
Harga BBM eceran yang tinggi juga membuatnya berpikir dua kali untuk membeli. Pertalite dijual Rp20 ribu per liter, sedangkan Pertamax Rp25 ribu per liter.
“Sekarang harus putar otak karena istri baru lahiran anak pertama. Untuk memenuhi kebutuhan anak seperti popok, pakai uang tabungan dulu. Untuk popok saja satu bal harganya Rp70 ribu dan habis dalam dua hari,” papar Dandi.
Ia berharap pemerintah segera mencari solusi atas krisis BBM karena pekerjaan ojol sangat bergantung pada ketersediaan bahan bakar.
“Harapan ada solusi dari pemerintah, karena kami sangat bergantung pada BBM untuk mencari nafkah,” tutup Dandi.
| Antrean Panjang di SPBU Rejang Lebong, Warga Panik Akibat BBM Langka |
|
|---|
| 3 Hari Krisis BBM di Bengkulu Tengah, Warga Padati SPBU, Polisi Ikut Berijibaku |
|
|---|
| Stok BBM di Kepahiang Bengkulu Aman, Pihak SPBU Minta Masyarakat Tak Lakukan Panic Buying |
|
|---|
| Cerita Driver Ojol di Bengkulu Terpaksa Tak Ngojek karena Krisis BBM, Padahal Istri Baru Lahiran |
|
|---|
| Kondisi Antrean di SPBU Kelobak, Kepahiang Bengkulu, Warga Rela Antre Lama Takut Kehabisan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Warga-di-Bengkulu-mengantri-hingga-30-menit-untuk-isi-BBM.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.