Viral Lokal
VIR Bikin Heboh, Pemkab Kepahiang Bengkulu Minta Masyarakat Cerdas: Dapat Uang Itu Harus Kerja!
Pemkab Kepahiang ikut mengomentari soal aplikasi VIR yang kini membuat heboh warga Kepahiang dan Rejang Lebong, Bengkulu.
Penulis: Romi Juniandra | Editor: Ricky Jenihansen
Weni juga sempat diingatkan sang suami, agar tidak bergabung, karena merasa tidak ada produk yang dijual atau dihasilkan selain mengunggah foto sampah.
"Makanya, tidak jadi gabung sampai sekarang," ungkap Weni.
Sementara, di media sosial yang ada di Kepahiang, beberapa akun mengaku jadi korban dengan aplikasi VIR, dengan dana atau saldo yang sudah tidak bisa ditarik.
Salah satu korban, yang enggan disebutkan namanya, mengatakan dirinya telah mengalami kerugian sampai jutaan Rupiah.
Awalnya, penarikan saldo lancar, dan sudah sempat beberapa kali penarikan.
Namun, pada Selasa (11/11/2025) malam, saldo tidak bisa lagi ditarik, dengan alasan pajak.
"Pokoknya, jutaan saya rugi," kata dia.
Baca juga: Apa Itu VIR, Aplikasi yang Mendadak Bikin Heboh Rejang Lebong dan Kepahiang Bengkulu?
Ahli Ekonomoi Universitas Bengkulu: Tak Masuk Akal
Sementara itu, Prof Kamaludin selaku pengamat ekonomi sekaligus Wakil Rektor I Universitas Bengkulu ikut menanggapi soal VIR.
Ia mengatakan, modus penipuan saat ini sudah berkembang pesat.
“Jadi saat ini modus penipuan sudah sangat inovatif, canggih, dan berkembang. Saya lihat apa yang terjadi ini (Investasi Aplikasi VIR, red) kurang logis,” ungkap Kamaludin saat diwawancarai TribunBengkulu.com, Kamis (13/11/2025) pukul 11.11 WIB.
Kamaludin menjelaskan, pola aplikasi VIR tidak masuk akal karena pengguna diminta menyetorkan uang terlebih dahulu ke aplikasi, kemudian uang tersebut tidak bisa diambil kembali.
Selain itu, pengguna juga dijanjikan akan mendapatkan gaji tertentu dengan melakukan deposito atau top up.
“Pengguna diminta untuk menyetorkan sejumlah uang ke aplikasi, hingga akhirnya pengguna tak bisa mengambil uang tersebut. Pengguna juga diming-imingi mendapatkan gaji tertentu dengan melakukan deposito atau top up,” tutur Kamaludin.
“Sementara tidak ada sesuatu yang dilakukan, hanya sekadar foto-foto. Manfaatnya apa foto-foto bagi aplikasi tadi,” lanjutnya.
Viral Lokal
VIR
kepahiang
Veolia International Resource Recycling Group Indo
Eksklusif
Rejang Lebong
Bengkulu
| Ahli Ekonomi Universitas Bengkulu Sebut Skema VIR Tak Masuk Akal, Hanya Foto-Foto Tapi Dapat Uang |
|
|---|
| Apa Itu VIR, Aplikasi yang Mendadak Bikin Heboh Rejang Lebong dan Kepahiang Bengkulu? |
|
|---|
| Jejak Penyebaran VIR di Rejang Lebong Bengkulu, Iming-Iming Foto Sampah Dapat Uang, Kini Tak Cair |
|
|---|
| Klarifikasi Promotor VIR di Kepahiang Bengkulu, Banyak Member Dirugikan |
|
|---|
| Cerita Warga Rejang Lebong Ikut Investasi Aplikasi VIR, Kini Tak Bisa Tarik Uang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Sekda-Kepahiang-Hartono-soal-VIR.jpg)