Ibu Anak Tewas Membusuk di Rejang Lebong

Wawancara Eksklusif Reaksi Anak Sulung Korban Pembunuhan di Rejang Lebong Usai Pelaku Divonis Mati

Wawancara Eksklusif Anak Sulung Korban Pembunuhan di Rejang Lebong Pasca Pelaku Divonis Mati.

|
Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Hendrik Budiman
M Rizki Wahyudi/Tribunbengkulu.com
VONIS MATI - Foto kolase sidang vonis terhadap pelaku dan anak sulung korban, Andini saat diwawancarai TribunBengkulu.com, Kamis (30/10/2025). Pelaku pembunuhan istri siri dan anak tiri di Rejang Lebong divonis hukuman mati. 

Mulai dari mendatangi kantor kepolisian, kantor kejaksaan dan selalu menghadiri saat proses persidangan berlangsung. 

Pihak keluarga bahkan terus berdoa setiap persidangan hendak dilaksanakan.

Mereka juga tak pernah lupa selalu mendatangi panti asuhan terlebih dahulu untuk memberikan bantuan sekaligus meminta doa dari anak-anak panti. 

"Kami selalu berdoa, bahkan sering mendatangi panti asuhan untuk meminta bantu doa juga, alhamdulillah vonisnya sesuai harapan kami,"tutur Andin. 

Apakah selama proses persidangan keluarga sempat merasa khawatir atau pesimis dengan kemungkinan putusan yang dijatuhkan?

Andin bercerita, pihak keluarga sempat khawatir dan pesimis dengan putusan akhir yang dijatuhkan terhadap pelaku.

Karena ia sebelumnya banyak mendengar apabila pelaku dituntut seumur hidup, biasanya hanya sekitar 15 tahun saja.

Tentu saja jika putusan tersebut benar dijatuhkan kepada pelaku, maka hukumannya tidak setimpal dengan perbuatannya. 

"Sempat khawatir, kami takut hukumannya malah hanya belasan tahun saja,"papar Andin. 

Menurut Mbak, sejauh mana vonis mati ini menjawab rasa keadilan yang selama ini keluarga cari?

Dengan mata berbinar, Andin mengatakan bahwa vonis mati ini sedikit mengobati rasa keadilan bagi korban dan keluarga yang ditinggalkan.

Meskipun menurutnya, hukuman ini masih belum setimpal karena ada dua nyawa orang dicintainya yang dihilangkan oleh pelaku. Sedangkan pelaku hanya mempunyai satu nyawa saja. 

"Kalau dijawab adil masih belum, dua nyawa yang dia hilangkan, tapi pelaku hanya punya satu, tapi kami sangat bersyukur dia divonis mati,"jelas Andin. 

Jika boleh tahu, seperti apa sosok almarhumah Ibu dan adik Mbak di mata Mbak pribadi?

Disini Andin mengungkapkan bahwa semasa hidup, ibunya tak pernah menjelekan pelaku. Bahkan seakan tertutup dan menunjukkan suasana bahagianya saja. 

Ibunya adalah sosok yang sangat disayanginya karena merupakan pribadi yang baik dan sosok seorang ibu yang sangat menyayangi anak-anaknya. 

Begitu juga dengan sang adik, merupakan sosok ceria dan sangat dekat juga dengan dirinya. 

"Ibu dan adik saya ini orang baik, tidak pernah mereka cerita-cerita yang menjatuhkan pelaku, malah sering ditutup-tutupinya, kami sangat kehilangan,"tutur Andin. 

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved