Viral Lokal
Jejak Penyebaran VIR di Rejang Lebong Bengkulu, Iming-Iming Foto Sampah Dapat Uang, Kini Tak Cair
Warga Rejang Lebong geger! Aplikasi VIR yang janjikan uang dari foto sampah kini tak bisa diakses, saldo pengguna raib.
Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Ricky Jenihansen
Beberapa anggota ini kemudian mengancam akan membakar dan menjarah rumahnya pada Selasa (11/11/2025) malam.
Karena merasa terancam, Faisol pada Rabu pagi kemudian berkonsultasi ke Polres Kepahiang, dengan ancaman yang dia terima.
"Dan katanya, polres siap membantu, kalau ada orang yang mengancam saya," ungkap dia.
Sementara, di media sosial yang ada di Kepahiang, beberapa akun mengaku jadi korban dengan aplikasi VIR, dengan dana atau saldo yang sudah tidak bisa ditarik.
Salah satu korban, yang enggan disebutkan namanya, mengatakan dirinya telah mengalami kerugian sampai jutaan Rupiah.
Awalnya, penarikan saldo lancar, dan sudah sempat beberapa kali penarikan.
Namun, pada Selasa (11/11/2025) malam, saldo tidak bisa lagi ditarik, dengan alasan pajak.
"Pokoknya, jutaan saya rugi," kata dia.
Cerita Warga Rejang Lebong
Tidak hanya di Kepahiang, aplikasi bernama VIR kini ramai dibicarakan masyarakat di sejumlah daerah di Provinsi Bengkulu, termasuk di Kabupaten Rejang Lebong.
Aplikasi ini diklaim bisa menghasilkan uang dengan hanya mengunggah foto sampah setiap hari.
Banyak warga yang tergiur ikut mendaftar karena iming-iming keuntungan besar dengan tugas yang mudah.
Beberapa pihak bahkan sempat menggelar sosialisasi dan perekrutan anggota baru, serta kegiatan meriah di sebuah hotel di Rejang Lebong untuk memperluas jaringan pengguna.
Namun belakangan, aplikasi yang disebut-sebut telah resmi terdaftar itu kini tidak bisa diakses lagi.
Uang atau saldo para penggunanya tak dapat ditarik dengan alasan harus membayar pajak sebesar 11 persen dari total saldo.
Kondisi ini membuat banyak pengguna mulai sadar bahwa aplikasi VIR diduga kuat merupakan skema ponzi atau penipuan investasi digital.
Salah satu warga Rejang Lebong yang sempat menjadi pengguna VIR, berinisial D (25) mengaku awalnya tergiur setelah banyak melihat promosi aplikasi itu di media sosial.
Terutama di sejumlah akun-akun facebook dan tiktok dengan pengikut yang lumayan banyak.
Ia kemudian ditawari oleh temannya untuk ikut berinvestasi dengan modal awal atau “deposito” sebesar Rp 980 ribu uang tersebut disebut sebagai modal yang bisa ditarik kembali.
“Tugasnya cuma upload foto sampah setiap hari, itu juga bisa ambil di google, nanti dapat uang. Kalau mau dapat bonus besar, harus ngajak orang lain gabung,”ujar D saat dikonfirmasi TribunBengkulu.com pada Rabu (12/11/2025).
Karena banyak yang membicarakan, ia akhirnya ikut mencoba. Beruntung, D sempat mencairkan sebagian saldo sebelum aplikasi VIR tidak bisa digunakan lagi.
“Alhamdulillah modal hampir balik, walaupun nggak penuh. Untung nggak nambah modal lagi. Tadinya mau top up lagi, tapi batal,”ungkapnya.
Berbeda dengan D, warga lain berinisial L (40) justru mengalami kerugian.
Ia mengaku baru seminggu bergabung, namun aplikasi sudah tak bisa digunakan.
Menurutnya, banyak warga lain di sekitar tempat tinggalnya juga ikut menjadi korban.
“Jutaan saya modalnya, gak bisa ditarik. Baru seminggu saya main soalnya, Bingung juga, apakah bisa dilaporkan ini,”kata L dengan nada pasrah.
Menanggapi hal ini, Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong, Iptu Reno Wijaya, saat dikonfirmasi TribunBengkulu.com membenarkan bahwa pihaknya sudah mendengar kabar soal dugaan penipuan investasi berkedok aplikasi VIR tersebut.
Namun, hingga saat ini belum ada laporan resmi yang masuk ke pihak kepolisian.
“Belum ada laporan yang masuk. Tapi memang kami dengar banyak masyarakat yang tertipu aplikasi itu,” ungkap Reno.
Gabung grup Facebook TribunBengkulu.com untuk informasi terkini
| Klarifikasi Promotor VIR di Kepahiang Bengkulu, Banyak Member Dirugikan |
|
|---|
| Cerita Warga Rejang Lebong Ikut Investasi Aplikasi VIR, Kini Tak Bisa Tarik Uang |
|
|---|
| Nama Bupati Kepahiang Sempat Dicatut Dukung GIR/VIR, Diskominfo Sampai Lakukan Klarifikasi |
|
|---|
| Heboh Aplikasi VIR di Kepahiang Bengkulu, Ini Pengalaman Warga yang Hampir Bergabung, Scam? |
|
|---|
| Kondisi Vita Amalia, ASN Viral Injak Al-Quran di Kepahiang Bengkulu Usai Dipecat: Masih Bungkam |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Vir-masif-penyebaran-RL.jpg)