Remaja Dirudapaksa di Sulteng

3 Dari 11 Pelaku Rudapaksa Gadis Remaja di Sulteng Masih Buron, Oknum Brimob Masih Diperiksa

Polisi menetapkan 10 orang tersangka dari 11 pelaku rudapaksa remaja 16 tahun di Parigi Moutung Sulawesi Tengah (Sulteng).

Penulis: Kartika Aditia | Editor: Hendrik Budiman
Kolase TribunBengkulu.co/Ilustrasi polisi
Ilustrasi oknum polisi yang diduga jadi salah satu pelaku dari 11 tersangka rudapaksa remaja 16 tahun di Parigi Moutong (Sulawesi Tengah) dan beberapa tersangka yang sudah di tahan. 

Sejauh ini baru 5 orang baru ditetapkan sebagai tersangka.

5. Pelaku Sempat Minta Damai dan Ingin Menikahi Korban

Banyak keluarga para pelaku mendatangi ayah korban untuk minta damai, termasuk si Kepala Desa atau Kades.

Oknum Kades tersebut bahkan menawari korban untuk dinikahi demi perdamaian.

Akan teapi hal itu ditolak dengan tegas oleh sang Ayah.

Ayah korban mengaku ajakan menikah itu datang dari kades yang menjadi satu dari 11 pelaku rudapaksa anaknya.

"Yang ditahan ini banyak juga keluarga-keluarga pelaku yang datang sama saya di Poso, mereka minta untuk perdamaian ada yang mau dikasih sesuatu saya tolak,"

"Saya walaupun cuman makan nasi sama garam saya tidak mau diatur damai," ucap Ayah korban.

ZN juga menuturkan, oknum kades yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Parimo itu meminta maaf lewat video call dan menyatakan ingin mengawini korban.

"Kepala Desa (oknum) pernah bicara sama saya melalui HP, dia bilang apakah bisa memaafkan saya, jadi saya bilang, pak kata maaf itu memang mudah tapi rasa sakit ini susah, terus kades itu bilang begini biarlah orang semua yang berbuat nanti saya yang tanggungjawab saya mau kawini anaknya, saya tidak mau," ujarnya.

Meski beberapa kali ditawari damai, ZN berharap agar kasus ini cepat tuntas dan pelaku segera ditangkap semuanya untuk mendapat ganjaran yang setimpal.

"Saya minta hukumannya seberat-beratnya apa yang anakku rasakan penderitaannya begitulah hukuman mereka, seberat-beratnya," tuturnya.

 

 

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved