TOPIK
Obat Sirup dan Kasus Ginjal Akut Anak
-
Beberapa waktu lalu, masyarakat sempat dihebohkan dengan kembalinya kasus gangguan ginjal akut akibat obat sirup, merek Praxion.
-
Pemkab BS, kembali keluarkan nada yang begitu tegas. Bila masih ditemukan apotek jual sirup berbahya, Izin akan dicabut dan berhadapan dengan APH.
-
Kasus Gangguan Ginjal Akut, saat ini sangat menjadi perhatian khusus semua pihak. Namun, hingga kini belum ada satupun ditemukan di Bengkulu Selatan.
-
Pasalnya, Kemenkes sebelumnya mengungkap 102 produk obat yang dikonsumsi pasien gangguan gagal ginjal akut.
-
hasil penelusuran oleh Tim lPE, terhadap suspek gagal ginjal pada balita usia 4 tahun di Lebong, meninggal dunia akibat gagal ginjal akut.
-
Jajaran Polres bersama Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan menyisir sejumlah apotek. Masih ditemukan obat yang sebabkan gagal gijal akut.
-
Tecatat ada 14 Rumah Sakit Rujukan Untuk Pasien Gagal Ginjal Akut untuk masyarakat Bengkulu
-
Tidak Miliki Dokter Spesialis Ginjal, Balita di Bengkulu Meninggal Akibat Idap Gagal Ginjal Akut
-
Polres Rejang Lebong, melakukan pengecekan dan himbau di apotek serta indomaret yang ada di Kota Curup, pada Jum'at (21/10/2022) sore.
-
Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni meminta untuk para dokter menghentikan sementara, memberikan resep sirup untuk pasiennya.
-
Obat Sirup Mengandung EG dan DEG Melebihi Ambang Batas Masih beredar di Bengkulu
-
Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni mengatakan laporan suspek tersebut, berasal dari Kabupaten Lebong.
-
Waspada kasus gagal ginjal akut pada anak, BPOM Bengkulu hari ini, Jumat (21/10/2022) melakukan pengecekan penarikan 5 produk obat sirup di Bengkulu.